Sabtu, 10 Oktober 2015

Belajar Bermusik Tanpa Guru

Musik sudah menjadi hal yang tak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, pasti ada saja iringan musik yang mengalun di dekat kita. Baik itu dari televisi atau radio, iklan bersuara, pengamen, maupun kita sendiri yang bersenandung atau dari alat pemutar musik yang kita bawa sendiri. Bahkan, mulai banyak orang yang begitu mencintai musik hingga tertarik untuk memainkan alat musik sendiri. Meskipun mereka belum bisa memainkannya, mereka akan membeli terlebih dahulu alat musik yang diinginkan di toko alat musik dan setelah itu baru mencari cara bagaimana memainkannya. 

Memanggil guru privat untuk belajar cara memainkan alat tersebut adalah salah satu pilihan, namun keterbatasan biaya atau keterbatasan waktu membuat banyak orang memilih untuk mempelajarinya sendiri. Berikut adalah beberapa tips untuk mereka yang ingin belajar alat musik secara otodidak, tanpa bantuan guru musik.

  • Pilihlah alat musik yang akan dimainkan. Alat musik pilihan tidak harus selalu alat musik yang umum seperti piano, gitar, atau biola. Pilihlah alat musik apapun yang Anda anggap menarik dan ingin dikuasai.
  • Ketika membeli alat musik yang sudah dipilih, ingatlah bahwa ini adalah sebuah investasi. Tentunya Anda tidak ingin menyia-nyiakan uang membeli alat musik mahal untuk mengumpulkan debu di pojokan. Jadikanlah ini motivasi untuk tidak berhenti belajar alat musik tersebut di tengah jalan.
  • Belajarlah membaca notasi musik. Beberapa orang bisa mempelajari alat musik hanya dengan mendengarkan, tetapi membaca not tetaplah suatu hal yang penting. Jika kita mampu membaca not, kita dapat memainkan lagu dengan lebih mudah.
  • Carilah sumber-sumber referensi, baik buku, video, maupun artikel. Jangan malu untuk memainkan lagu-lagu anak sebagai latihan awal, karena lagu anak biasanya memiliki melodi yang sederhana. Dengan sedikit latihan dan kesabaran, Anda akan bisa memainkan lagu-lagu populer.
  • Hal yang terpenting tentu adalah latihan. Latihan satu jam setiap hari selama sebulan dapat meningkatkan kemampuan bermusik Anda dengan pesat, dan tetaplah latihan bahkan ketika Anda malas.

Hal yang terpenting dalam belajar alat musik adalah niat yang kuat, agar kita tidak berhenti di tengah jalan dan kita terus berlatih alat musik hingga dapat menguasainya. (Dana)
Read more

Kamis, 08 Oktober 2015

Hilangkan Stres dengan Posisi Yoga

Saat periode kehamilan, Anda perlu menjaga beberapa segmen dalam kehidupan untuk keberlangsungan hidup si buah hati. Selain menjaga makanan sehat untuk ibu hamil, Anda perlu juga menjaga kesehatan mental Anda dengan beryoga. Perempuan yang sedang hamil biasanya sering mengalami stress dan mood swing sehingga dapat berdampak buruk pada kehamilannya. Untuk itu, cobalah beberapa posisi yoga di bawah ini untuk menghilangkan stress. Gerakan yoga ini bisa Anda lakukan di rumah atau di kantor sehingga Anda bisa melakukannya secara rutin.
  1. Mulailah duduk di kursi dengan posisi tegak. Usahan agar punggung Anda dalam posisi lurus, tetapi tidak terlalu membusung ke depan. Tarik napas dalam-dalam hingga hitungan kelima atau hingga paru-paru Anda penuh. Lalu embuskan perlahan-lahan hingga udara di dalam paru-paru Anda habis. Ulangi gerakan ini selama beberapa saat dan usahakan agar pikiran Anda tidak memikirkan hal yang macam-macam. Gerakan ini bisa memperlancar aliran darah Anda dan juga mengurangi kandungan karbon dioksida dalam darah.
  2. Pride pose atau pose mengangkat kedua tangan ke atas. Berdirilah dengan kedua kaki yang saling terbuka selebar pundak dan angkat kedua tangan di atas kepala. Untuk melakukan posisi yoga ini, Anda cukup melebarkan tangan dan membukanya selebar mungkin hingga membentuk huruf "Y". Tarik napas dalam-dalam dan embuskan. Berdasarkan penelitian oleh Amy Cuddy, posisi ini dapat menurunkan kortisol ketika dilakukan selama dua menit.
  3. Posisi warrior. Mundurkan kaki kanan Anda ke belakang dan tumpukan badan pada kaki kiri Anda. Usahakan agar kaki kanan Anda berada dalam garis lurus dengan kaki kiri Anda. Setelah itu, rentangkan kedua tangan Anda lurus-lurus dan putarkan secara bergantian ke kanan dan kiri. Atur pernapasan Anda.
  4. Mountain Pose. Berdirilah dengan pose tegak lurus, lalu lebarkan kedua tangan Anda hingga berbentuk segitiga ke arah bawah. Putar kedua pundak Anda sambil mengatur pernapasan. Lakukan gerakan ini selama beberapa menit hingga perasaan Anda terasa lebih ringan.

Patut Anda ingat, menjaga kesehatan mental adalah hal yang perlu diperhatikan saat periode kehamilan. Dengan melatih gerakan yoga ini secara teratur, Anda bisa menghilangkan stress yang kerap melanda pikiran Anda sekaligus melatih ketenangan Anda dalam menghadapi proses persalinan.  (Tr)
Read more

Minggu, 04 Oktober 2015

Nutrisi Dalam Sebuah Pisang

Pisang
Siapa tidak kenal dengan buah pisang ? Buah berwarna kuning dengan rasa yang unik ini memang hampir dikenal oleh semua orang di Indonesia. Pisang biasa dikonsumsi sebagai makanan penutup setelah makan dan juga biasa menjadi MPASI (makanan pendamping ASI) sebagai makanan untuk memenuhi nutrisi si kecil. Selain itu, tahukah Anda bahwa pisang memiliki sejuta manfaat yang bisa membawa keuntungan bagi tubuh? Bahkan bagi Anda yang sedang mengandung, pisang merupakan makanan ibu hamil yang tepat dan sehat. Yuk, simak berbagai nutrisi yang ada di dalam sebuah pisang!
  • Kalsium. Bagi Anda yang suka berolahraga, ada baiknya Anda mengonsumsi pisang. Sebab pisang memiliki kandungan kalsium yang bermanfaat untuk memperlancar kontraksi otot dan membantu pemeliharaan tulang.
  • Vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat dan bisa melindungi tubuh dari malnutrisi. Kandungan nutrisi ini juga bisa mengendalikan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. 
  • Kalium. Tahukah Anda bahwa pisang memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi yaitu sebesar 467mg? Kalium merupakan unsur yang cukup penting untuk tubuh karena dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Peredaran Anda pun akan menjadi lebih lancar.
  • Karbohidrat. Malas makan tetapi tidak ingin lapar? Konsumsi pisang untuk mendapatkan energi seharian. Pisang mengandung karbohidrat dan serat yang bisa menggantikan bahan makanan seperti nasi, gandum, atau kentang. Jika Anda sedang melakukan diet, cukup memakan pisang dalam konsumsi kecil untuk membuat perut Anda kenyang.
  • Kandungan air. Percaya tidak percaya, meski terlihat kaya serat ternyata pisang juga memiliki kandungan air loh. Kandungan air ini terdapat dalam jumlah yang cukup yang bisa menghindarkan kita dari risiko dehidrasi.
  • Vitamin B6. Jenis vitamin yang larut di dalam air ini memiliki fungsi untuk menjaga kelancaran sistem saraf serta menjaga kekebalan tubuh. Dengan begitu, selama periode kehamilan Anda, Anda akan sulit terkena penyakit.

Itu dia beberapa kandungan yang ada di dalam sebuah pisang. Tidak hanya itu saja, pisang juga mengandung beragam vitamin dan mineral lainnya loh. Jika Anda merasa bosan atau mual untuk mengonsumsi buah pisang, Anda bisa mengkreasikannya dengan bahan makanan lain untuk membuat sajian yang menggugah selera. Selamat mencoba! (Tr)
Read more

Jumat, 02 Oktober 2015

Perbedaan EEG dan EKG

Ada beberapa alat kesehatan yang bisa dengan mudah kita dapatkan di toko alat kesehatan, seperti misalnya kursi roda, termometer, atau beberapa alat kesehatan sederhana lainnya. Namun, untuk alat-alat besar seperti alat rontgen atau sejenisnya, biasanya tidak akan bisa kita beli dengan mdah. Kalaupun kita bisa membelinya, harganya akan sangat mahal. Karena itulah, alat-alat seperti ini biasanya hanya tersedia di rumah sakit. Bahkan, rumah sakitpun belum tentu memiliki seluruh jenis alat kesehatan yang ada. EEG dan EKG adalah contoh alat kesehatan yang dimiliki oleh hampir seluruh rumah sakit.

Jenis Alat Kesehatan

EEG (Elektro Enselografi) dan EKG (Elektrokardiogram) adalah dua jenis alat yang mirip namun berbeda fungsi. Hanya saja, karena mirip banyak orang yang salah mengira dan menganggap kedua alat ini sama. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah perbedaan dari EEG dan EKG:

EEG (Elektro Enselografi)

Alat ini digunakan untuk merekam aktivitas listrik di otak. Neuron yang ada di otak akan mengeluarkan gelombang listrik dengan voltase sangat rendah yang kemudian dialirkan ke alat EEG. Dari aliran ini akan didapatkan hasil berupa grafik tertulis dari aktivitas potensial listrik di otak. Gambaran grafik ini, berupa gelombang alfa, beta, theta dan sebagainya yang kemudian akan dianalisa oleh dokter radiologi agar diketahui normal atau tidaknya aktivitas listrik di otak. Pasien yang akan melakukan EEG ini diwajibkan untuk keramas terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kepala dalam kondisi bersih. Kemudian akan dipasangi alat pada beberapa titik di kepala. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam kondisi sadar dan tidak, namun jika pasien diperiksa dalam kondisi sadar maka akan ada beberapa instruksi dari petugas yang harus dituruti. Misalnya saja, pasien akan diminta memejamkan mata selama beberapa saat atau instru lainnya.

EKG (Elektrokardiogram)

Ini adalah salah satu alat yang paling umum digunakan, berfungsi untuk merekam perubahan potensial listrik pada jantung yang dihubungkan dengan waktu. Dari hasil pemeriksaan menggunakan alat ini, akan diketahui apakah terdapat kelainan pada jantung pasien atau tidak. Pemeriksaan EKG ini tidak hanya dilakukan pada pasien yang memiliki masalah pada jantungnya saja, tetapi juga sering digunakan sebagai salah satu pemeriksaan dalam medical check-up standar. (Yv)
Read more

Kamis, 01 Oktober 2015

Melawan Kanker dengan UICC

Melawan Kanker
Kanker dianggap sebagai suatu penyakit yang memberikan vonis mati kepada penderitanya. Hal ini wajar saja, karena memang sebagian besar penderita kanker biasanya berakhir dengan kematian. Apalagi, bagi sebagian masyarakat yang hanya mendengar tentang penyakit ini melalui media televisi, film, atau buku. Beberapa penulis cerita yang mengambil tema kanker ini, biasanya akan menggambarkan tokoh yang mengidap kanker ini akan berakhir dengan kematian, meskipun telah melalui proses pengobatan oleh spesialis kanker. Padahal, sebenarnya tidak semua penderita kanker itu sudah pasti akan meninggal, karena banyak juga penderita kanker yang berhasil sembuh setelah melalui berbagai proses pengobatan.

Untuk mengedukasi masyarakat mengenai penyakit kanker, para dokter spesialis kanker dunia membentuk Union for International Cancer Control (UICC) pada tahun 1933 agar tidak ada lagi kesalahpahaman mengenai penyakit ini. UICC, sebagai organisasi penanggulangan kanker dunia, dibawahi oleh WHO dan memiliki status konsultasi dengan United Nations Economic and Social Council. UICC juga memiliki jalinan kerja yang erat dengan International Agency for Research on Cancer, dan Programme of action for Cancer Therapy. Organisasi-organisasi lain juga dapat bergabung dengan UICC untuk menyediakan tenaga relawan, ahli kanker, dan advokat yang kemudian akan membantu menyebarkan kesadaran tentang kanker di daerahnya masing-masing, juga berkontribusi kepada program-program kerja UICC.

Sebagai organisasi internasional, UICC memiliki beberapa program kerja untuk mencapai misi-misinya. World Cancer Congress yang diadakan setiap dua tahun diadakan sebagai tempat untuk diskusi mengenai kanker, dan juga untuk para anggota dan partner untuk berbagi informasi dan saling belajar. Pada tingkat pemerintahan, UICC memiliki World Cancer Leader’s Summit setiap tahunnya, di mana anggota-anggota UICC yang berada di kementerian kesehatan berkumpul. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker, UICC mengadakan Hari Kanker Sedunia yang diadakan setiap tanggal 4 Februari tiap tahunnya. Tujuan utama Hari Kanker Sedunia adalah mengurangi kasus dan kematian karena kanker di tahun 2020.

Walaupun UICC sudah berjuang untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker, jika tidak ada partisipasi dari masyarakat tentunya akan sia-sia. Maka dari itu, penting untuk masyarakat luas dapat setidaknya mengenali apa itu kanker dan gejalanya. Sehingga dapat segera memeriksa ke dokter jika mereka atau orang terdekatnya menunjukkan gejala kanker. Dengan meningkatnya kesadaran akan kanker, besar harapan tujuan tahun 2020 akan dapat tercapai. (Dana)
Read more

Rabu, 30 September 2015

Memecahkan Mitos-Mitos Menguruskan Badan

Mitos Menguruskan Badan
Menjadi kurus adalah impian banyak orang, terutama mereka yang sangat memperhatikan penampilan dan minder ketika melihat perut mereka menggemuk. Ada banyak cara untuk menguruskan badan, mulai dari mengurangi atau mengontrol asupan makanan, menjalani program di pusat kebugaran, atau menggunakan obat pelangsing badan. Mengingat karena hal-hal ini terkait langsung dengan kesehatan badan, kita harus hati-hati dalam memilih metode untuk menguruskan badan. Banyak diet atau obat yang menjanjikan hasil cepat dengan usaha minim, dan kebanyakan janji-janji ini dapat berbahaya bagi kesehatan. 

Untuk membantu mereka yang ingin menguruskan badan, berikut adalah beberapa mitos mengenai diet, suplemen, dan penurunan berat badan beserta kenyataannya.
  • Mitos menyebutkan bahwa sebuah tanaman Afrika bernama hoodia adalah penekan nafsu makan yang sangat efektif. Kenyataannya, efek ini belum dapat dipastikan dan semua bukti bahwa hoodia bisa menekan napsu makan belum dapat dikonfirmasi secara ilmiah.
  • Ada lagi juga mitos yang menyebutkan bahwa kita tidak usah melakukan diet atau berolahraga ketika sudah mengonsumsi suplemen penurun berat badan. Kenyataannya, semua suplemen penurun berat badan merekomendasikan untuk melakukan diet dan olahraga rutin, karena suplemen penurun berat badan hanya membantu kita menurunkan berat badan, bukan menggantikan total efek dari diet dan olahraga.
  • Teh hijau dan ekstrak teh hijau dikatakan dapat mengurangi berat badan, tetapi kenyataannya pengurangan ini tidak signifikan dan mungkin tidak akan bertahan. Menurut peneliti, efek penurunan berat badan dari teh hijau adalah efek dari kafein, yang bersifat stimulan dan membuat kita bergerak lebih banyak sehingga kalori lebih terbakar.
  • Orang-orang juga seringkali asal membeli suplemen penurun berat badan dan menganggap semuanya aman asal sudah ada di rak-rak toko. Kenyataannya, banyak sekali suplemen yang belum diterima oleh badan pengawas obat-obatan dan makanan tetapi sudah ada di rak toko. Mengingat fakta ini, ada baiknya kita lebih berhati-hati dalam memilih suplemen diet.

Walaupun suplemen penurun berat badan sudah lumrah ditemui di toko-toko, perlu diingat bahwa hal terpenting untuk menurunkan berat badan adalah pola makan yang seimbang dan teratur serta olahraga rutin. Suplemen penurun berat badan hanyalah alat bantu agar efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup lebih baik (Dana)
Read more

Senin, 21 September 2015

Tips Menjaga Kehamilan

Kehamilan akan selalu menjadi hal yang membahagiakan bagi pasangan suami istri. Apalagi, jika kehamilan ini adalah kehamilan pertama yang dialami sang istri. Karena itu, wajar jika calon ibu maupun calon ayah berusaha mencari berbagai informasi mengenai cara menjaga kehamilan. Informasi ini bisa didapatkan dari berbagai sumber, baik melalui berbagai artikel yang tersedia di Internet maupun majalah, atau berdasarkan pengalaman ibu lainnya. 

menjaga kehamilan
Selain tips menjaga kehamilan yang bisa diberikan oleh ibu-ibu lain, ada juga beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan si kecil selama kehamilan. 

  • Makanlah makanan sehat setidaknya lima atau enam kali sehari untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu dan janin.
  • Konsumsilah vitamin prenatal setiap hari sesuai rekomendasi bidan atau dokter kehamilan.
  • Minumlah banyak cairan, setidaknya 8-10 gelas per hari dan hindari minuman berkafein dan yang menggunakan pewarna buatan.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol, karena berpotensi merusak kandungan.
  • Jangan merokok dan sebaiknya hindari asap rokok, karena zat-zat dalam rokok juga berpotensi merusak kandungan. 
  • Untuk kesehatan dan menurunkan stres, sering-seringlah berolahraga. Ikutilah kelas senam hamil atau berjalanlah 15-20 menit seharinya.
  • Tidurlah yang cukup, setidaknya delapan jam sehari. Jika Anda mengalami gangguan tidur, cobalah tidur siang atau berkonsultasilah pada dokter.
  • Pakailah sepatu yang nyaman dan tidak sempit. Angkatlah kaki beberapa kali sehari untuk menghindari kelelahan dan pembengkakan kaki, telapak kaki, dan persendian.
  • Tetaplah pakai sabuk pengaman secara berkendara. Bagian bahu sabuk pengaman sebaiknya diposisikan di atas tulang leher dan bagian perut sebaiknya ditaruh di bawah abdomen, sebawah mungkin di pinggang. Wanita hamil juga sebaiknya duduk sejauh mungkin dari air bag.
  • Jangan gunakan obat-obatan tanpa resep atau obat herbal tanpa konsultasi bidan atau dokter kehamilan.
Tentunya masih banyak tips yang bisa diikuti agar kehamilan sehat dan menyenangkan. Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan kehamilan menjadi pengalaman yang membahagiakan bagi ibu dan si kecil dapat memasuki dunia dengan selamat. (Dana)
Read more